Secuil Gorengan Tergeletak di Atas Tanah

Children, Indian, Eating, Ahmedabad, Infant, Kids
Secuil Gorengan Tergeletak di Atas Tanah


Tak perlulah mimpi berlapis baja. Harum penuh tebaran prinsip kaku yang beku. Kadang yang disana, berjalan walau pelan, sudah berlinang air mata bahagia.

Tak perlulah pizza warna warni diiringi roti pelangi terhidang hari ini. Si kecil ingusan disana berlarian memungut gorengan tergeletak di atas tanah. Dipermainkan pak Iseng sambil tertawa ria.

Tak perlulah tangki terisi bensin ribuan rupiah guna mengitari menara. Di Wamena sana kaki-kaki hitam masih berkeliaran memburu babi penyambung nyawa.

Tak perlulah si penyendiri memaki hujan pengingat masa. Disini, tepat di dalam hati, tuhan menyiapkan mental menemui separuh hati.

Tak perlulah bait ini berlama-lama. Kalian yang disana termenung mencari makna yang sebenarnya 
ada dalam setiap kisah manusia. cukuplah memukul hati hingga tersadar. Bergerak menarik badan, berkarya semudah sayap mengepak. Nyatalah sebuah kenyataan. Hiduplah dalam kehidupan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negeri Kopi Sianida

Sembunyi di Dataran Sunyi

Ilusi Pengkhianatan