Maret dan Sebuah Titik Kecil
Mulai dari titik ini, aku mencoba menanam bagian duniaku ke dalam sebuah tulisan mini di blog pribadi ini. Mungkin masih jauh dari kata layak untuk disebut sebagai sebuah tulisan yang bagus, namun dari titik inilah sebuah makna akan terbentuk melesat menuju puncak. Semua tentang proses dan bagaimana menghadapi sebuah proses.
Dititik ini pula aku sadar. Jika seseorang ingin menjadi seorang penulis, maka mulailah menulis dan tetap terus menulis. Banyak sekali metode, langkah, cara, tips dan bahkan yang paling ekstrim (cara cepat) beterbaran di dunia maya mengisahkan teori kepenulisan. Semua itu akan menjadi dongeng jika tak diterapkan. Inti dari yang telah aku pelajari selalu mengerucut ke satu kata. Tulislah. Maka tulisanmu akan membawa langkahmu lebih maju. Segeralah menulis dan selalu sempatkanlah menulis. Meskipun hanya beberapa kalimat, paragraf ataupun lembaran. karena kesibukan tak pernah mau berdamai denganmu. Namun, selalu ada celah waktu untuk menulisakan titik kecil sebuah cerita.
Selalu ada cerita bahkan disetiap detik waktu berjalan. Hal pasti dari sebuah nasehat para penulis senior tentang kalimat "setiap orang sejatinya adalah penulis, pemain kisah dan pencerita" selalu menggerakan semangat untuk mencoretkan kata. Bahkan coretan saat ini lebih canggih dan semakin mudah, seperti halnya media sosial facebook, tumblr dan blogger. Sebuat tinta teknologi yang berlari cepat menyebar ke penjuru dunia. Cukup menggerakkan jari-jari atau mengetuk layar, sebuah tulisan rapi dapat dihasilkan.
Tak cukup banyak alasan untuk tidak menulis. Karena kita adalah manusia abad 20an yang sedang bertahan dari kondisi parah tentang bumi. rumor terbaru, kandidat pengganti bumi telah ditemukan. Entah siapa yang akan pergi dan berkesempatan pergi dari bumi yang sejatinya indah ini. Hanya saja, kita manusia mencoba mempermainkannya. Ditambah lagi era informasi yang berlarian kesana kemari mengirimkan informasi dari satu negara ke negara lain semudah melempar bola kasti ke kaca jendela tetangga menjadikan sebuah tulisan tak dipungkiri menjadi pengantar kompetisi abad ini. lalu dibagian mana kita tetap bisa menjadi seorang penulis? apa yang akan ditulis?
Aku sebagai...mungkin bisa dikatakan penulis pemula mencoba menyediakan jawabannya. tulislah apa yang dekat denganmu, orang yang sangat berarti bagimu, kejadian berkesan dalam hidupmu, sekalipun itu hanya beberapa patah kata yang belum terjamah dan belum memiliki makna yang utuh. Hingga nanti kamu sadar bagaimana cara mencapai puncak. karena kamu telah ada di puncak :)
andriawan-d
Komentar
Posting Komentar