Berdansa dengan Langit Merah Muda


Umurku tak lagi berlari

Tapi aku tetap suka berlari-lari

Menunggumu

Atau tepat di belakangmu


Kita pernah jauh dan dekat

Kita sama-sama meminjam sayap

Tak satupun patah

Dua bukan berarti tak patah


Aku tidak lelah

Tak Aku yakin kita pasti menua

Soal usia

Bukan soal rasa


Kini Aku merawat hati

Jauh sebelum nada kita berkerumun

Membentuk simfoni

Melantunkan barisan kata


Hampir tiap malam kita berjumpa

Hadir di tengah senyap dan tawa


Maukah engkau aku jaga?

Aku tukar kesetiaan

Aku tawar rindu

Aku beli jarak ini


Aku temanmu

Dan akan menjadi teman

Teman tawa

Teman satu rasa

Teman satu suasana

Teman masa tua


Tapi aku adalah orang dalam diam

Kamu orang yang aku ingin bukan diam

Aku dan suaramu membentuk simpul

Aku, Kamu dan segala hidupmu


Aku carikan keringat

Aku akan carikan petualangan

Membawamu masuk

Mengeluarkanmu bahagia


Dimana...

Kapan...

Bersama...


Kita akan tau...

Setelah waktu menyambut...

Setelah waktu tersusun...


Aku akan bersamamu kan?

Kamu bersamaku pastikan?


Aku menggenggammu...

Dan lagi dan lagi...

Suatu hari nanti...


Kita akan lebih dari dua sayap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sembunyi di Dataran Sunyi

Negeri Kopi Sianida

Ilusi Pengkhianatan